Mendidik Pembiasaan di Rumah

Mendidik Pembiasaan di Rumah

Mendidik sikap atau perilaku anak sebenarnya adalah membiasakan. Jika kebiasaan ini telah mengalami internalisasi, maka akan menjadi karakter yang akan terus melekat pada diri anak meskipun nantinya anak berada dalam lingkungan yang sangat berbeda.

Pendidikan dengan pembiasaan di dalam keluarga harus di mulai sejak usia sedini mungkain. Pembiasaan dimulai dari orangtua dan guru dengan keterlibatan yang total. Artinya orangtua dan guru tidak sekedar membuat aturan apa yang harus dibiasakan kemudaian mengawasi pelaksaannya, melainkan orangtua dan guru harus melakukan terlebih dulu, kemudian melakukan sambil mengajak dan terus memberi contoh sambil mengontrol kebiasaan anak.

Pembiasaan di Rumah 

Beberapa sikap atau perilaku yang perlu dibiasakan di rumah dalam rangka membentuk karakter anak antara lain:

1. Kebiasaan Sholat Tepat Waktu.

Ada dua nilai yang dapat diambil dari kebiasaan tepat waktu dalam sholat yaitu nilai tambah dalm ibadah dan nilai pembiasaan disiplin menghargai waktu.

Kebiasaan ini dapat ditunjang dengan cara:

§         Menyisihkan waktu untuk mengajak sholat terutama sholat Subuh, Maghrib dan Isya

§         Menyediakan fasilitas sholat agar anak tertarik sholat.

2. Kebiasaan Membaca atau Belajar

Budaya ilmu perlu ditanamkan sejak dini, antara lain dengan kebiasaan memebaca atau belajar. Untuk melalukan ini sediakanlahfasuilitas memebaca seperti ruang atau lokasi, meja dan koleksi bacaan yang selektif. Pembiasaan membaca yang dapat dilakukan antara lain:

§         Membaca Al Quran bersama ba'da maghrib

§         Membaca buku pelajaran atau belajar setiap habis isya

§         Orangtua memberi pertanyaan pertanyaan yang dapat memotivasi anak untuk membaca buku.

3. Kebiasaan Hidup Bersih

Kebersihan adalah dasar dari kesehatan dan keindahan yang selanjutnya akan memberikan inspirasi pada kebersihan jiwa. Maka mendidik dengan membiaskan perilaku hidup bersih perlu ditanamkan pada anak sejak diri. Pembiasaan yang dapat dilakukan antar lain:

§         Berwudlu dan gosok gigi sebelum tidur

§         Membuang sampah sekecil apapun hanya di tempat sampah.

§         Memungut sampah yang tercecer, meskipun tidak merasa  mencecerkan.

§         Mengembalikan dalam keadaan bersih dan rapi setiap alat atau barang yang baru dipakai anak.

§         Membersihkan kamar tidur dan tempat bermain setelah dipakai.

4. Mengurangi Nonton TV

TV saat ini bukan lagi sebagai teman keluarga, melainkan lebih sebagai musuh keluarga terutama terhadap anak-anak.Maka oarangtua perlu memebiasakan acara menikmati TV dalam keluarga antara lain:

§         Menghidupkan TV hanya pada hari dan jam tertentu saja.

§         Menghidupkan TV hanya pada acara tertentu saja yang disepakati keluarga

5. Kebiasaan Tidak Merusak dalam Merespon

Kecewa bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada anak-anak, dan untuk melampiaskan kekecewaan ini orang bisa melakukan apa saja. Orangtua perlu mendidik dengan membiasakan tidak merusak apabila merespon kekecewaan. Pembiasaan ini dapat ditunjang dengan memberi pemahaman keppada nak bahwa:

§         Kecewa berarti kita harus hati-hati dalam melangkah selanjutnya.

§         Merusak hanya akan menambah panjang kekecewaan dan menambah jumlah orang yang kecewa.

6. Kebiasaan Makan Sayur

Bahan makanan yang paliang penting dalam menjaga kesehatan dan kesegaran tubuh dan paliang tidak disukai oleh anak-anak adalah sayur.

Maka makan sayur perlu dibiasakan pada anak-anak. Ini agak susah karena anak harus biasa melakukan sesuatau yang tidak disukai. Orangtua dapat menyiasati antara laian dengan cara:

§         Memberikan pemahaman menfaat syuran bagi tubuh.

§         Menjadikan menu sayuran dan makan sayur sebagai sesuatu yang menyenangkan.

Sayuran dikonsumsi dalam aneka bentuk misalnya juice