Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seseorang yang berbuat dosa, kemudian bangkit berwudhu dan mengerjakan shalat kemudian beristighfar kepada Allah melainkan Allah mengampuni dosanya."(HR at-Tirmidzi, dianggap hasan oleh al-Albani)
Visi :
Visi Kelembagaan
Menjadikan SDIT Salsabila Purworejo sebagai sekolah yang unggul, terdepan, dan terpandang.
Visi Kependidikan
Mewujudkan pribadi siswa yang cakap, cendekia dan berakhlak mulia
Misi :
1. Meningkatkan pola pendidikan yang :
Unggul dalam keilmuan dan pengalaman
Terdepan dalam perjuangan
Terpandang dalam pancaran akhlakul karimah
2. Meningkatkan potensi intelektual siswa sehingga mampu mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tetap berpegang teguh pada prinsip ajaran Islam.
3. Membangkitkan potensi kemandirian siswa dengan mengembangkan dasar-dasar kecakapan hidup, kewirausahaan dan etos kerja.
4. Menanamkan disiplin dalam segala aspek kehidupan.
Tujuan :
Mewujudkan lembaga pendidikan Islam dengan mengedepankan Science Oriented (IQ), Emotional Oriented (EQ), dan Spiritual Oriented (SQ)
Membentuk kader-kader agama dan bangsa yang mantap aqidahnya, cerdas otaknya, mulia akhlaknya, bugar badannya, cekatan cara kerjanya, serta tinggi kepedulian sosialnya.
"Siapa sangka Rulia yang dikenal sebagai tukang belajar (sekarang gelarnya S2), kini 'rela' berkutat di rumah 'cuma' mengurus anak? Tisa sahabatnya sampai heran. Sebagai manajer di sebuah perusahaan asuransi, kadang timbul keinginan Tisa untuk total mengurus anak dan rumah. Tapi 'enakkah' jadi ibu rumah tangga saja dan meninggalkan karirnya?
Meninggalkan karir yang telah dirintis untuk 'sekedar' jadi ibu rumah tangga memang sebuah keputusan berat yang relatif berat. Namun setiap wanita juga sadar, menjadi seorang ibu merupakan sebuah pengalaman yang kaya akan moment indah dan berarti. Lalu bagaimana caranya agar menjalani pilihan menjadi ibu tanpa diganggu oleh penyesalan terhadap pilihan itu? Simak tips di bawah ini agar Anda bisa menjadi seorang ibu dengan sukses.
Pertahankan hubungan dengan teman
Sahabat merupakan motivator di kala Anda jenuh menjalani 'peran' ini. Buang jauh-jauh rasa cemburu terhadap teman yang karirnya cemerlang. Hargailah pilihan Anda dan jalanilah dengan penuh cinta. Di kemudian hari toh Anda bisa dimintai nasehat oleh teman-teman lain dalam membesarkan putranya, karena Anda lebih berpengalaman di banding mereka, kan?
Berbanggalah dengan diri Anda
Anda punya tantangan baru yang lebih hebat dibanding dengan pekerjaan yang selalu dikejar deadline. Anda harus menjadi contoh yang baik untuk si kecil. Anda adalah role model bagi dirinya. Mungkin wanita modern berpikiran bahwa pilihan ini terlalu naif tapi mereka juga harus berpikir di masa pertumbuhan yang paling dibutuhkan oleh seorang anak adalah ibu mereka.
Pendidikan tinggi yang Anda raih juga tak akan sia-sia. Dengan mudah Anda bisa menerapkannya dalam membimbing dan mendidik sang buah hati untuk menjadi anak yang membanggakan.
Manage diri Anda dengan baik
Tidak ada lagi aturan kantor yang membatasi tingkah laku Anda. Sebagai gantinya Anda harus bisa mempunyai manajemen waktu yang lebih baik lagi. Rutinitas yang harus Anda jalani sekarang menyangkut masa depan si kecil. Manfaatkan kalender yang mempunya area cukup besar di setiap tanggalnya. Catat aktivitas yang harus Anda lakukan di tanggal itu. Usahakan untuk menepati jadwal yang sudah Anda tulis sendiri tepat waktu.
Punya proyek khusus
Jadikan hidup Anda lebih berwarna disamping kegiatan mengurus Anak. Hal kecil seperti mengecat kamar anak, berkebun, merajut ataupun menulis buku bisa membuat Anda tetap berkembang dan wawasan Anda terus bertambah luas.
Bersama si kecil buat tantangan finansial yang menguntungkan. Pergi ke mall dan ajak dia bersaing mendapatkan barang dengan harga yang lebih murah tapi punya kualitas sama. Selain si belajar berhemat, hubungan Anda dan dirinya juga akan bertambah erat.